Welcome to My Journey A Story of the Life Journey of a Man Who Want to Be Success

Senin, 25 November 2019

Tutorial : Menyalakan dan Mematikan Komputer dengan Baik dan Benar





Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabaraktuh.
Apa kabar Sobat? Semoga sehat dan selalu dalam lindungan-Nya, aamiin

Kali isi saya akan berbagi tentang Cara Menyalakan dan Mematikan Komputer dengan Baik dan Benar meskipun terdengar remeh, namun ini sangat penting. Sobat sekalian harus tau kaidah dan tata cara menyalakan dan mematikan komputer sesuai dengan prosedur yang bak dan benar karena komputer mempunyai aturan sendiri dalam menghidupkan maupun mematikannya, hal ini bertujuan agar komputer sobat sekalian awet dan meminimalisir kerusakan akibat salah dalam penggunaannya. Sebenarnya hal ini sangatlah mudah untuk melakukannya hanya saja sobat harus memperhatikan beberapa hal, untuk itu cus langsung kita bahas saja caranya.

Langkah-Langkah Menghidupkan dan Mematikan Komputer Dengan Benar

Langkah - langkah Menghidupkan Komputer
  1. Pastikan kabel-kabel pada komputer sudah terpasang dengan benar, apabila belum dan anda tidak paham mengenai perkabelan cobalah tanya ke orang yang paham atau anda bisa cari tutorialnya di Internet wkwk.
  2. Hidupkan Stabilizer tegangan jika anda punya (Sunnah).
  3. Hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor, biasanya terletak di pojok bawah.
  4. Hidupkan CPU dengan menekan tombol power pada CPU.
  5. Tunggu hingga proses Boooting selesai sampai muncul layar desktop.
  6. Jangan lupa pasang keyboard dan mouse untuk penggunaan komputer.
  7. Komputer sudah siap di pakai.
Kasalahan dalam Menghidupkan Komputer
  1. Kabel tidak terpasang dengan benar, Hal tersebut sangat penting karena kesalahan dalam pengkabelan dapat menyebabkan korsleting listrik yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan lebih parahnya dapat menyebabkan kebakaran
  2. Terlalu barbar dalam menyalakan komputer, biasanya sering dilakukan oleh orang yang tidak menyayangi benda, karena terlalu barbar dalam menyalakan komputer dapat menyebabkan rusaknya tombol power.
  3. Sistem Operasi belum terinstall, OS atau Operating System sangat penting karena tanpa OS komputer tidak dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Langkah - langkah Mematikan Komputer Windows
  1. Pastikan Komputer dalam keadaan menyala
  2. Tutup semua aplikasi yang berjalan
  3. Klik menu start yang berada di pojok kiri dengan logo windows.
  4. Pilh Shutdown.
  5. Klik OK
  6. Atau dengan menggunakan shortcut Alt+F4 sampai muncul kotak dialog
  7. Pilih "Shutdown"
  8. Klik "OK"
Kesalahan Dalam Mematikan Komputer
  1. Langsung mematikan komputer dengan menekan tombol power pada CPU, dalam keadaan darurat hal ini boleh dilakukan seperti saat komputer nge-Hang, namun jika hal ini dilakukan terus menerut maka akan berakibat rusaknya komponen dan softwarenya
  2. Langsung mencabut sumber daya, hal ini lebih parah lagi dari yang atas, jika anda sering melakukan ini maka anda sangat barbar.
  3. Mematikan komputer dalam keadaan komputer mati, wkwk.

Sekian Tutorial dari saya semoga bermanfaat dan dapat menghibur hehe. Apabila ada sumur di ladang boleh saya menumpang cuci kaki, apa bila ada timun di ladang boleh saya meminta lagi wkwk

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saya Muslim : Apa itu Rukun Islam dan Makna Islam







Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Apa kabar sahabat sekalian, semoga selalu dalam Lindungan-Nya, Aamiin.

Karena ini merupakan post pertama Saya Muslim Series, saya akan berbagi tentang apa itu Rukun Islam dan Makna Islam. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita mengetahui dengan baik agama kita. Karena dengan Islamlah seseorang bisa meraih kebahagiaan yang hakiki dan sejati. Sebuah kebahagiaan yang tidak akan usang di telan waktu dan tidak akan pernah hilang di manapun kita berada. Sebuah kebahagiaan yang sangat mahal harganya yang tidak dapat diukur dengan materi dunia sebesar apapun. Oleh karena itu sudah selayaknya bagi kita untuk mempelajari Islam, terlebih lagi bagian inti dari Islam yang menjadi pilar agama ini sehingga kebahagiaan pun bisa kita raih.

Apa Saja Pilar itu?
Rosul kita yang mulia telah memberi tahu kepada kita seluruh perkara yang bisa mengantarkan kita pada kebahagiaan yang hakiki dan abadi yaitu surga Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan beliau juga telah memperingatkan kita dari seluruh perkara yang dapat menjerumuskan kita pada kehancuran dan kebinasaan yang abadi yaitu azab neraka yang sangat pedih yang Allah sediakan bagi orang - orang yang bermaksiat kepada-Nya. Demikian kasih sayang Rosul kita kepada umatnya bahkan melebihi kasih sayang seorang ibu pada anaknya.

لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. At Taubah: 128)

Rosul kita telah memberi tahu pada kita tentang pilar agama Islam yang mulia ini. Beiau bersabda yang artinya, "Islam ini dibangun di atas lima perkara: (1) Persaksian bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, (2) Mendirikan Sholat, (3) Menunaikan zakat, (4) Pergi Haji ke Baitullah, dan (5) Berpuasa pada bulan Romadhon."  (HR. Bukhari Muslim)

Demikian pula ketika menjawab pertanyaan malaikat Jibri yang bertanya kepada beliau, "Wahai Muhammad! Beri tahukan kapadaku tentang islam?" Kemudian beliau menjawab, "Islam adalah Engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, kemudian Engkau mendirikan sholat, kemudian Engkau menunaikan zakat, kemudian Engkau berpuasa pada bulan Romadhon, kemudian Engkau menunaikan haji jika mampu." Kemudian ketika beliau kembali ditanya oleh malaikat Jibril, "Wahai Muhammad! Beri tahukan kepada ku tentang Iman?" Kemudian beliau menjawab, "Engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, utusan-Nya, hari akhir dan Engkau beriman pada takdir Allah yang baik maupun yang buruk."  (HR. Muslim)

Demikianlah Rosul kita memberikan pengertian kepada umatnya tentang Islam, apa itu Islam yang seharusnya kita jalankan? Dan bagaimana seorang menjalankan Islam? Dalam hadits tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa Islam adalah perkara-perkara agama yang lahiriah sedangkan iman adalah perkara-perkara yang terkait dengan hati. Sehingga jika digabungkan istilah Iman dan Islam maka hal ini menunjukkan hakikat agama Islam yaitu mengerjakan amalan-amalan lahir yang dilandasi keimanan. Jika ada orang yang mengerjakan amalan-amalan Islam namun perbuatan tersebut tidak dilandasi dengan keimanan, maka inilah yang disebut dengan munafik. Sedangkan jika ada orang yang mengaku beriman namun ia tidak mengamalkan perintah Allah dan Rasulnya maka inilah yang disebut dengan orang yang durhaka.

Berdasarkan hadits tersebut sekarang kita tahu bahwa agama Islam ini dibangun di atas lima pilar:
  1. Persaksian tentang dua kalimat syahadat bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
  2. Menegakkan sholat.
  3. Menunaikan zakat.
  4. Berpuasa pada bulan Romadhon.
  5. Pergi haji ke tanah suci jika mampu.

Dan kelima hal inilah yang disebut dengan Rukun Islam yang merupakan pilar utama tegaknya agama Islam ini. Barang siapa yang mengerjakan kelima pilar ini, maka ia berhak mendapatkan janji Allah subhanahu wa ta’ala berupa surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan.

Makna Islam

Jika kita mendengar kata Islam, maka ada dua pengertian yang dapat kita ambil. Pengertian islam yang pertama adalah Islam secara umum yang memiliki makna: Berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk serta patuh pada Allah dengan menjalankan ketaatan kepadanya dan berlepas diri dari perbuatan menyekutukan Allah (syirik) dan berlepas diri dari orang-orang yang menyekutukan Allah (musyrik). Islam dengan makna yang umum ini adalah agama seluruh Nabi Rosul semenjak nabi Adam ‘alaihi salam. Sehingga jika ditanyakan, apa agama nabi Adam, Nuh, Musa, Isa nabi dan Rosul lainnya? Maka jawabannya bahwa agama mereka adalah Islam dengan makna Islam secara umum sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Demikian juga agama para pengikut Nabi dan Rasul sebelum nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Islam dengan pengertian di atas, pengikut para Nabi dan Rasul terdahulu berserah diri pada Alah dengan tauhid, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan mengerjakan amal ketaatan sesuai dengan syariat yang dibawa oleh nabi dan Rasul yang mereka ikuti serta berlepas diri dari kesyirikan dan orang-orang yang berbuat syirik. Agama pengikut nabi Nuh adalah Islam, agama pengikut nabi Musa pada zaman beliau adalah Islam, agama pengikut nabi Isa pada zaman beliau adalah Islam dan demikian pula agama pengikut nabi Muhammad pada zaman ini adalah Islam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيّاً وَلاَ نَصْرَانِيّاً وَلَكِن كَانَ حَنِيفاً مُّسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.” (QS. Ali Imran: 67)

Allah juga berfirman,

هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمينَ مِن قَبْلُ

Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu.”(QS. Al Hajj: 78)

Sedangkan pengertian yang kedua adalah makna Islam secara khusus yaitu: Agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang mencakup di dalamnya syariat dan seluruh ajaran yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan inilah makna Islam secara mutlak, artinya jika disebutkan “Agama Islam” tanpa embel-embel macam-macam, maka yang dimaksud dengan “Agama Islam” tersebut adalah agama Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga orang-orang yang masih mengikuti ajaran nabi Nuh, nabi Musa atau ajaran nabi Isa setelah diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maka orang ini tidaklah disebut sebagai seorang muslim yang beragama Islam. Di samping itu, ada pengertian Islam secara bahasa yaitu Istislam yang berarti berserah diri.

Insyaallah Artikel ini akan berlanjut ke pembahasan berikutnya yaitu rukun Islam pertama yaitu Syahadat.

Artikel ini di ambil dari sumber berikut :


Senin, 18 November 2019

Episode 0 : Let me intoduce myself...



MY FIRST JOURNEY



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo sedulur, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu baik - baik saja dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Aamiin :)

Selamat datang di blog gue, karena ini postingan pertama jadi supaya lebih lebih dekat alangkah baiknya perkenalan dulu, seperti kata pepatah "Tak kenal maka, Ta'aruf" wkwk. Agar kalian lebih mengenali saya, berikut foto saya, tapi jangan kaget dan jangan dibully ya hehe.


Gimana? ganteng kan? wkwk.
Pada jurnal Episode 0 akan gue isi dengan sekilas tentang diri saya hehe, baik langsung aja. Perkenalkan nama Gue Muhammad Fajri Ainar Rasyid, di keluarga gue biasa dipanggil Enal di ambil dari nama gue Ainar, mungkin biar lebih mudah nyebutnya kali ya. Temen - temen sekolah gue biasa manggil gue Ocid, diambil dari nama gue Rasyid. Sama cewek - cewek gue, nggak biasa dipanggil wkwk, garing yah haha. 

Gue lahir pada tanggal 22 Maret 2000 di Kendal, Jawa Tengah, gue merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara, kedua kakak gue cowok semua dan kedua adek gue cewek semua, nah gue, ya cowok lah haha. Saat ini gue tinggal di daerah Kecamatan Patebon, di desa Bangunrejo. Kata orang tua gue, keluarga gue punya keturunan Londo dari Ibu gue, makanya keluarga gue tinggi tinggi semua, tapi sayang punya wajah gue jawa, turunan babeh gue wkwk.

Saat ini gue sedang menempuh studi D3 di Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknik Elektronika, motivasi gue milih jurusan ini karena gue suka banget sama dunia IT dan gue suka rakit rakit sesuatu. Gue sering jahilin mainan adek gue, mulai dari ngerubah kepala berbie jadi kepala monster wkwk, selain itu waktu gue kecil gue suka banget sama Gundam gue sering beli figure gundam namun gue rangkai gak sesuai sama aslinya, gue sering nukar nukar part antara gundam dengan gundam lainnya hehe, dari situ gue mulai masuk ke dunia IT, gue ambil Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak di SMK buat mendapat dasar pemrograman, dan akhirnya gue sekarang ambil prodi Teknik Elektronika di Polines, begitulah kira kira.

Kurang lebih untuk perkenalan di episode ini cukup sekian, nantikan episode selanjutnya agar lebih mengenal gue. Pada postingan selanjutnya gue akan bikin beberapa Series yang di antaranya Series Jurnal Anak Manusia yang berisi tentang kehidupan gue sehari hari yang mana postingan ini merupakan episode ke 0 dari series tersebut.

Yang kedua Series Tutorial, di Series ini gue bakal share tentang tutorial - tutorial dalam beberapa hal, yang kira kira lebih ke hardskill Pemrograman, Elektronika dan skill Photoshop. Meskipun skill gue dibilang masih noob, tapi gue bakal bikin tutorial sebaik baiknya hehe.

Yang terakhir gue bakal berbagi tentang hal - hal Islami , di series ini gue bakal memposting tentang hal - hal seputar islam, disini gue bakal ambil dari berbagai sumber yang insyaallah terpercaya dan tidak sembarang.

Yah kira kira cukup sekian episode kali ini, gue sadar blog ini masih banyak kekurangan, di setiap kesempatan gue bakal terus coba buat memperbaiki, Semoga blog ini dapat menginspirasi sedulur - sedulur sekalian, terimakasih atas dukungannya

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wa Barakatuh :)